Saber - Fate Stay Night 6

Sabtu, 28 Juli 2012

Komunikasi Data

A. Pengertian
    Komunikasi adalah suatu proses timbal balik yang terjadi ketika ada pengirim yang memberikan suatu informasi melalui media transmisi yang akan di berikan kepada penerima. Kalau data adalah bahan mentah yang akan dijadikan suatu informasi yang biasa kita berikan pada saat berkomunikasi.
    Komunikasi data adalah proses komunikasi yang secara khusus untuk mengirimkan data dari pengirim ke penerima melalui suatu media transmisi. Komunikasi data jaringan komputer adalah proses pengiriman maupun penerimaan data yang dikirimkan dari satu komputer ke piranti yang lainnya melalui suatu media transmisi.

B. Komponen Komuniksi
1. Data
    adalah bahan yang akan kita kirimkan
2. Sumber data 
    adalah asal dari data yang akan di kirimkan
3. Pengirim
    adalah suatu piranti yang kita gunakan untuk mengrimkan data
4. Media Transmisi
    adalah media yang digunakan sebagai sarana atau alat yang digunakan pada proses pengiriman data
5. Penerima
    adalah suatu piranti yang kita gunakan untuk menerima data yang dikirimkan
6, Protokol
    adalah aturan-aturan yang digunakan untuk menyelaraskan kegiatan komunikasi
  
Contoh proses komunikasi data

C. Bentuk Komunikasi
Bentuk komunikasi dibagi dalam tiga kategori yaitu; simplex, half duplex dan Full duplex.
1. Simplex
Merupakan bentuk komunikasi satu arah, yaitu bentuk komunikasi yang hanya terdiri dari satu pihak, dengan kata lain dalam bentuk ini hanya ada satu pengirim.
Contoh nyata model komunikasi ini seperti broadcasting (siaran televisi) ataupun siaran radio.


2. Half Duplex
Merupakan bentuk komunikasi dua arah, yaitu bentuk komunikasi yang terdiri dari dua pihak yang keduanya bisa saling mengirimkan data, tapi waktu pengirimannya satu persatu (bergantian).
Contoh sederhana adalah walkie-talkie yang sering kita jumpai.


3. Full Duplex

Merupakan bentuk komunikasi dua arah, yaitu bentuk komunikasi yang terdiri dari dua pihak yang keduanya bisa saling mengirimkan data,dalam waktu bersamaan.
Contoh yang sering kita temukan dalam kehidupan adalah telepon, di mana penggunanya bisa berbicara (mengirim) dan mendengar (menerima) secara bersamaan.

D. Protokol 
     Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
      Perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
     Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di dalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:

  • Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
  • Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).
  • Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
  • Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  • Bagaimana format pesan yang digunakan.
  • Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  • Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
  • Mengakhiri suatu koneksi.
Untuk memudahkan memahami Protokol, kita mesti mengerti Model OSI. Dalam Model OSI terdapat 7 layer dimana masing-masing layer mempunyai jenis protokol sesuai dengan peruntukannya.

Lapisan ke- Nama lapisan Keterangan
7 Application layer Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
6 Presentation layer Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
5 Session layer Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4 Transport layer Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3 Network layer Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
2 Data-link layer Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
1 Physical layer Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates