Saber - Fate Stay Night 6

Jumat, 18 Januari 2013

ROUTING


A. Pengertian
    Routing adalah proses dimana suatu router memforward paket ke jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju oleh suatu paket.  
      Algoritma routing pada suatu jaringan adalah suatu mekanisme untuk menentukan rute yang harus dilalui oleh paket yang berasal dari suatu node sumber ke node tujuan pada jaringan tersebut.   Tujuan utama dari algoritma routing adalah memilih rute, yang menghubungkan node awal dengan node akhir, dengan total delay setiap paket paling minimal.

B. Konsep Dasar

C. Jenis Routing
   Berdasarkan konfigurasi pada router :
1.    Routing Statis: Routing statis terjadi jika Admin secara manual menambahkan route-route di routing table         dari setiap router.
3.    Routing Dinamis : Routing dinamis  adalah ketika routing protocol digunakan untuk menemukan network dan melakukan update routing table pada router. Dan ini lebih mudah daripada menggunakan routing statis dan default, yang membedakan dalam hal proses-proses di CPU router dan penggunaan bandwidth dari link jaringan

Berdasarkan prosesnya :
a. routing secara langsun`g
b. routing secara tidak langsung


 D. Tabel Routing
        Router merekomendasikan tentang jalur yang digunakan untuk melewatkan paket berdasarkan
informasi yang terdapat pada Tabel Routing.
        Informasi yang terdapat pada tabel routing dapat diperoleh secara static routing melalui perantara administrator dengan cara mengisi tabel routing secara manual ataupun secara dynamic routing menggunakan protokol routing, dimana setiap router yang berhubungan akan saling bertukar informasi  routing agar dapat mengetahui alamat tujuan dan memelihara tabel routing.

Tabel Routing pada umumnya berisi informasi tentang:
·       Alamat Network Tujuan
·       Interface Router yang terdekat dengan network tujuan
·       Metric, yaitu sebuah nilai yang menunjukkan jarak untuk mencapai network tujuan. Metric tesebut menggunakan teknik berdasarkan jumlah lompatan (Hop Count).

E. Konfigurasi Routing
Pertama-tama harus dipisahkan terlebih dahulu antara routing dan routing protocol. Seluruh system mengalirkan (route) data, namun tidak semua system menjalankan routing protocols. Routing adalah pelaksanaan dari forwarding datagram berdasarkan informasi yang terkandung dalam routing table. Routing protocol adalah program yang mengubah informasi yang digunakan untuk membangun routing table.
Konfigurasi routing untuk sebuah network tertentu tidak selalu membutuhkan sebuah routing protocol. Pada situasi dimana informasi routing tidak berubah, misalnya hanyaadal satu rute yang mungkin, routing table biasanya dibangun secara manual. Beberapa jaringan tidak mempunyai akses ke jaringan TCP/IP lain, dan oleh karena itu tidak perlu membangun routing table. Ada 3 konfigurasi routing yang biasa digunakan :

1. Minimal routing
Sebuah jaringan yang terisolasi dari jaringan TCP/IP lainnya hanya membutuhkan minimal routing. Routing tabel minimal dibangun oleh ifconfig ketika interface network dikonfigurasi. Ada beberapa TCP/IP LAN yang hanya berhubungan dengan dunia luar melalui UUCP, tidak melalui TCP/IP lagi.
Contoh : ketika sebuah network interface baru dikonfigurasi, maka routing table yang dibangun oleh ifconfig adalah sebagai berikut :

>netstat –nr
Routing tables
Destination Gateway Flags Refcnt Use
Interface
127.0.0.1 127.0.0.1 UH 1 132 lo0
167.205.48.250 167.205.48.253 U 26 49041 le0 
2. Static routing
Jaringan dengan jumlah gateway terbatas dapat dikonfigurasi dengan static routing. Sebuah static routing table dibangun secara manual oleh administrator menggunakan perintah route. Routing table ini tidak berubah apabila ada perubahan jaringan, jadi hanya digunakan apabila rute jaringan tidak berubah.
Contoh, untuk menambah sebuah rute kepada routing table, digunakan perintah sebagai berikut :

>route add 167.205.0.0 167.205.48.253 1
add net 167.205.0.0 : gateway ns3
3. Dynamic routing
Apabila jaringan memiliki lebih dari satu kemungkinan rute untuk tujuan yang sama maka perlu digunakan dynamic routing. Sebuah dynamic routing dibangun berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh protokol routing. Protokol ini didesain untuk mendistribusikan informasi yang secara dinamis mengikuti perubahan kondisi jaringan. Protokol routing mengatasi situasi routing yang kompoleks secara cepat dan akurat. Protokol routng didesain tidak hanya untuk mengubah ke rute backup bila rute utama tidak berhasil, namun juga didesain untuk menentukan rute mana yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.
 



Jumat, 02 November 2012

Resume Addressing (MAC address

Furqon Abdurrohman
Addressing
(MAC Address)
Sabtu, 3 November 2012
XI TKJ  A
Pa Antoni  dan  Pa Rudi
No. Absen : 08




Addressing atau pengalamatan adalah proses pemberian alamat kepada suatu interface . Addressing terbagi menjadi beberapa macam seperti: MAC address (Media Acces Control), IP address (Internet protocol) versi 4 dan IP address (Internet protocol) versi 6.

MAC Address (Media Acces Control)
A.   Pendahuluan

MAC address adalah alamat fisik suatu interface yang ditulis dalam format bilangan hexadecimal yang berjumlah 48 bit atau 6 Byte (1 Byte = 8 bit).
MAC address terdapat dalam lapisan dibawah IP address, yaitu terdapat pada lapisan Datalink. MAC address akan dirubah menjadi IP address oleh protocol ARP (Address Resolution Protocol).

B.   Format Penulisan MAC address

Format penulisan MAC address ditulis dalam 6 segment, dan tiap segment tersebut memiliki dua bilangan hexa decimal. Dua bilangan tersebut mewakili 8 bilangan biner.


Segment 1
Segment 2
Segment 3
Segment 4
Segment 5
Segment 6
Hexadecimal
CC
AF
78
45
EF
75

Segment satu sampai tiga menunjukan kode vendor interface tersebut, dan yang segment empat sampai enam menunjukan kedo hardware (kode produk / id produk)

C.   Contoh Penulisan MAC address

Contoh penulisan MAC address
1.      Atheros AR5B95 Wireless Nework Adapter.
Hexadecimal = CC – AF – 78 – 45 – EF – 75
Biner             = 11001100 – 10101111 – 01111000 – 01000101 – 11101111 -  01110101

 
2.       Atheros AR8152/8158  PCI-E Fast Ethernet C.
Hexadecimal = E8 – 9A – 8F – 4C – 5D – C5
Biner             = 11001100 – 10101111 – 01111000 – 01000101 – 11101111 -  01110101

D.   Kode Vendor MAC address

Kode MAC address
Kode Vendor
00-00-E2
Acer Technologies Corp.
90-E6-BA
Asustek Computer Inc.
00-1D-93
Axion Technologies
00-C2-C6
Intel Corporate
44-87-FC
Elitegroup Computer System Co., Ltd.
E8-39-DF
Askey Computer
1C-4B-D6
Azurewave
20-CF-30
Asustek COMPUTER INC.
78-E4-00
Hon Hai Precision Ind. Co.,Ltd.
E8-9A-8F
Quanta Computer Inc.
E0-B9-A5
Azurewave
74-2F-68
Azurewave Technologies, Inc.
54-06-A6
Asustek COMPUTER INC.
F4-6D-04
Asustek COMPUTER INC
E0-B9-A5
Azurewave
B8-70-F4
Compal Information (Kunshan) Co., Ltd.
04-7D-7B
Quanta Computer Inc
CC-AF-78
Hon Hai Precission Ind. Co.,Ltd
14-EA-D9
Asustek COMPUTER INC
00-90-F5
Clevo Co.
9C-4E-36
Intel Corporate
04-74-7B
Quanta Computer
14-DA-E9
Asustek COMPUTER INC
94-DB-C9
Azurewave

E.    Perintah untuk melihat MAC address
1.     Windows
·        ipconfig  -all
·        ipconfig  /all
Contoh tampilan saat melihat ipconfig  /all
C:\>ipconfig /all
 
Windows IP Configuration
  Host Name . . . . . . . . . . . . : karma
  Primary Dns Suffix  . . . . . . . :
  Node Type . . . . . . . . . . . . : Unknown
  IP Routing Enabled. . . . . . . . : No
  WINS Proxy Enabled. . . . . . . . : No



   
Ethernet adapter loopback:



  Connection-specific DNS Suffix  . :
  Description . . . . . . . . . . . : Microsoft Loopback Adapter
  Physical Address. . . . . . . . . : 02-00-4C-4F-4F-50
  DHCP Enabled. . . . . . . . . . . : No
  IP Address. . . . . . . . . . . . : 192.168.0.1
  Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0
  Default Gateway . . . . . . . . . : 192.168.0.
 
2.     Linux (Ubuntu)
·        Ifconfig  

Contoh tampilan saat melihat MAC address eth0
$ ifconfig eth0
eth0      Link encap:Ethernet  HWaddr 00:13:d3:f1:37:8e  
          inet addr:192.168.0.254  Bcast:192.168.0.255  Mask:255.255.255.0
          BROADCAST MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
          RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:1000 
          RX bytes:0 (0.0 B)  TX bytes:0 (0.0 B)
          Interrupt:27 Base address:0xa000 

F.    Kesimpulam

Jadi, tiap-tiap interface memiliki masing-masing alamat fisik yang disebut MAC address. Alamat ini terdiri dari 6 segment yang mewakili  dua kode yaitu tiga segment pertama mewakili kode vendor dan tiga segment selanjutnya mewakili kode produk/id produk.
Tidak semua  interface mempunyai kode vendor hanya satu, tetapi ada yang memiliki dua atau lebih kode vendor.



G.   Sumber
·        www.ieee.org

Minggu, 09 September 2012

Media Transmisi


A. Pengertian

          Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.
Kegunaan Media Transmisi
          Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.

B. Karakteristik media transmisi
Karakteristik media transmisi ini bergantung pada:
- Jenis alat elektronika
- Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut
- Tingkat keefektifan dalam pengiriman data
- Ukuran data yang dikirimkan

 C. Jenis-jenis media transmisi
 I. Guided Transmission Media

            Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel. Ada 4 kabel yang dpakai pada transmisi jaringan komputer sebagai berikut

A. Kabel Koaksial
Jaringan dengan menggunakan kabel koaksial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas. Kabel koaksial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring 

 
Kabel koaksial mempunyai beberapa karakteristik, yaitu : 
a. kecepatan dan keluaran 10 - 100 Mbps
 
b. biaya rata-rata pernode murah 
 
c. Media dan  ukuran konektor medium
 
d. Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 500 meter  (medium)
 Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.

• Kelemahan kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.

B. Twisted Pair Cable
Twisted Pair Cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UTP), dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan.
Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu :
1. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)  
Merupakan sepasang kabel yang di twist dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel/8 kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan 100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang 
pendek yaitu maximum 100m. 

2. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)  
Secara fisik, kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar. Dimulai dari konstruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau aluminium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan STP adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksinya dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya.  
 

D. Kabel Serat Optik (Fiber Optik) 
Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke atas. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung. Kabel  fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan media lain. 


 
Fiber Optik mempunyai beberapa karakteristik, yaitu :
a. Kecepatan dan keluaran 100+ Mbps
 
b. Biaya rata-rata pernode biasanya mahal
c.  Media dan ukuran konektor kecil
d. Panjang kabel maksimal yang di izinkan 2 km (panjang)

• Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar.

• Kelemahan serat optik antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini.  


 II. Unguided Transmission Media
Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang.  Ada beberapa media transmisi yang menggunakan gelombang, diantaranya yaitu :
A. Gelombang mikro
      Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP).
    Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil.
     Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.
7.      
B.        B. Satelit
     Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi.
   Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial.
Kekurangannya satelit adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.
   Adalah jenis dari microwave yang menggunakan satellite untuk mengirimkan sinyal ke transmitter atau parabola. Satellite microwave mengirimkan sinyal secara menyeluruh ke setiap transmitter.\
8.       C. Inframerah
   Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.

Kelebihan inframerah dalam pengiriman data :

  1. Pengiriman data dengan infra merah dapat dilakukan kapan saja, karena pengiriman dengan inframerah tidak membutuhkan sinyal.
  2. Pengiriman data dengan infra merah dapat dikatakan mudah karena termasuk alat yang sederhana.
  3. Pengiriman data dari ponsel tidak memakan biaya (gratis)

Kelemahan inframerah dalam pengiriman data :

  1. Pada pengiriman data dengan inframerah, kedua lubang infra merah harus berhadapan satu sama lain. Hal ini agak menyulitkan kita dalam mentransfer data karena caranya yang merepotkan.
  2. Inframerah sangat berbahaya bagi mata, sehingga jangan sekalipun sorotan infra merah mengenai mata
  3. Pengiriman data dengan inframerah dapat dikatakan lebih lambat dibandingkan dengan rekannya Bluetooth.
D. Bluotooth
     Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networksatau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan. Spesifiksi dari peralatan Bluetooth ini dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok Bluetooth Special Interest Group. Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 Ghz dengan menggunakan sebuah frequency hopping traceiveryang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak terbatas.Kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah.  

Kelebihan bluotooth dalam pengiriman data :

  1. Bluetooth dapat menembus dinding, kotak, dan berbagai rintangan lain walaupun jarak transmisinya hanya  sekitar 30 kaki atau 10 meter 
  2. Bluetooth tidak memerlukan kabel ataupun kawat 
  3. Bluetooth dapat mensinkronisasi basis data dari telepon genggam ke komputer 
  4. Dapat digunakan sebagai perantara modem

Kelebihan bluotooth dalam pengiriman data :

  1. Sistem ini menggunakan frekuensi yang sama dengan gelombang LAN standar
  2. Apabila dalam suatu ruangan terlalu banyak koneksi Bluetooth yang digunakan, akan menyulitkan pengguna untuk menemukan penerima yang diharapkan
  3. Banyak mekanisme keamanan Bluetooth yang harus diperhatikan untuk mencegah kegagalan pengiriman atau penerimaan informasi.
  4. Di Indonesia, sudah banyak beredar virus-virus yang disebarkan melalui bluetooth dari handphone

Sumber :

id.wikipedia.org

itartikel.blogspot.com

komunitas.stiki.ac.id

Minggu, 26 Agustus 2012

Klasifikasi Jaringan Menurut Skalanya

Berdasarkan skalanya jaringan komputer dapat dibagi menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu :
Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN) dan Wide Area Network (WAN).
1.  Local Area Network (LAN)
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
 

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

2. Metropolitant Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
 

MAN hanya memiliki sebuah atau dua buiah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana. Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana semua komputer dihubungkan.


3. Wide Area Network (WAN)
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.



4. Internet
Internet adalah sebuah jaringan informasi antara komputer - komputer di seluruh dunia, yang dapat berbagi informasi dari komputer satu ke yang lainnya. Tidak semua komputer memiliki tipe maupun karakteristik yang sama, namun semuanya dihubungkan oleh suatu protokol standard yang sama yang disebut TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol).

5. Jaringan Nirkabel(WI-FI)
Jaringan komputer ini menggunakan media delombang elektromagnetik. Kita dapat berbagi data dari komputer satu ke komputer yang lainnya asalkan keduannya mempunyai driver WI-FI. jaringan ini banyak keuntungannya karena tidak perlu menggunakan alat lain.

6. Campus Area Network (CAN)
Yaitu jaringan komputer yang dibuat dari beberapa jaringan LAN yang biasa digunakan di campus/universitas pendidikan. Jaringan ini digunakan untuk berbagi data atau informasi di suatu campus antara suatu bangunan ke bangunan yang lainnya yang ada di dalam campus tersebut. Tetapai skala jaringan ini tidak lebih besar dari jaringan MAN maupun WAN. 

8. Global Area Network (GAN)
Jaringan ini mulanya hanya mencakup suatu daerah saja. Tetapi dengan berkembangnya teknologi jaringan ini sekarang skalanya sudah hampir seluruh dunia. Jaringan ini bekerja dengan bantuan alat yang disebut satelit.

9. Storage Area Network (SAN)
Jaringan ini merupakan jaringan yang dapat menghubungkan dua atau lebih komputer dengan menggunakan media penyimpanan. Biasa dipakai pada Disk Arrays, Tape Libraries, dan Optical Jukeboxes. Contoh pemakaian SAN adalah repository di Universitas Indonesia, disini user dapat mengakses suatu media penyimpanan

10. Neighborhood Area Network (NAN)
Merupakan jaringan yang terdiri dari beberapa LAN yang dihubungkan menjadi satu. NAN biasa digunakan pada suatu RT / RW yang dapat menghubungkan beberapa rumah sehingga dapat saling berbagi informasi dengan mudah. Jarak rentangnya adalah 10 m – 1000 m.

Template by:

Free Blog Templates