Ada dua jenis utama dalam bahasa pemrograman, yaitu bahasa pemrograman berbasis bisnis dan berbasis matematis (science). Bahasa pemrograman yang berbasis bisnis biasanya merupakan program aplikasi siap pakai, seperti dBase, Visual Basic, FoxPro, FoxBase, Clipper, COBOL dan sejenisnya yang merupakan program aplikasi basis data. Ada juga Photoshop, Corel Draw, dan sejenisnya yang merupakan program aplikasi untuk pengolaman gambar (image processing) atau multimedia. Sedangkan yang berbasis science seperti Pascal, C, Fortran, Mathlab, dan sejenisnya.
Program yang baik memiliki kriteria, antara lain:
1. menghasilkan keluaran (output) yang sesuai dan benar.
2. memiliki kompleksitas algoritma yang minimal.
3. memiliki kecocokan dengan peruntukan bahasa programnya.
4. memiliki batas akhir penyelesaian.
Setiap programmer memiliki style tersendiri dalam menuliskan programnya. Misalnya untuk mendapatkan record data, seorang programmer lebih suka menggunakan perintah FIND, sedang yang lain lebih suka menggunakan SEEK. Programmer yang satu lebih suka mencetak nilai beberapa variabel dalam satu baris sesuai dengan tipe datanya, sedangkan yang lain lebih suka mencetaknya secara string. Dan sebagainya.
Ada pula programmer yang menuliskan sebuah program dalam satu rangkaian penuh, tapi ada yang membagi-bagi programnya menjadi program utama (main program) dan sub-sub program (subroutine atau procedure). Contoh skema program utama dan sub-sub programnya dapat digambarkan sebagai berikut:
Penulisan program yang terstruktur dan menggunakan sub-sub program tentunya dimaksudkan agar ketika terjadi kesalahan proses atau penulisan akan lebih mudah menelusurinya (terutama untuk program yang besar atau memiliki banyak fungsi)
Originating -> input -> proses -> Output -> Distribution
||
Storage
Berhubungan dengan pengumpulan data yang biasanya merupakan pencatatan data kedokumen dasar. Setelah dikumpulkan dilakukan proses input.
Tahapan ini merupakan proses pemasukan data kedalam proses komputer melalui peralatan input.
Tahap ini merupakan proses pengolahan data dari data yang sudah diinput berupa proses menghitung membandingkan, mengurutkan, mengklasifikasikan, mengendalikan dan mencari di storage.
Tahap ini merupakan proses untuk menghasilkan keluaran dari proses pengolahan data ke peralatan output berupa informasi (monitor, speaker, dsb)
Tahap ini merupakan proses penyebaran informasi kepada pihak-pihak yang berhak dan membutuhkan informasi.
Tahap ini merupakan perekaman hasil pengolahan data storage yang nantinya dapat dipergunakan untuk input proses selanjutnya.
Pengertian dasar program adalah rangkaian instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logika dan sistematis.
- Membuat solusi dari pemecahan kasus yang timbul.
- Meningkatkan kualitas dan performance dari kinerja kerja.
- Membantu proses pengambilan keputusan.
Salah satu tahapan dari pengembangan suatu program adalah menterjemahkan atau mengkodekan rancangan terinci yang telah dibuat menjadi suatu program komputer yang siap pakai.
- Memiliki pol pikir yang logis.
- Memiliki ketekunan dan ketelitian yang tinggi.
- Memiliki penguasaan bahasa pemrograman yang baik.
- Memiliki pengetahuan tentang teknik pemrograman yang baik.
- Mendefinisikan masalah.
- Membuat flowchart.
- Membuat program.
- Melakukan tes program.
- Membuat dokumentasi program.
Dalam pemrograman modular program dipecah-pecah kedalam modul-modul dimana setiap modul menunjukkan fungsi dan tugas tertentu.
Sangat berguna dalam perencanaan pemrograman modular.